- FondPuro.T18 - ARSIP KADIPATEN PAKUALAMAN YOGYAKARTA KURUN WAKTU 1822-1936
- SubfondPuro.T18.II - BARAJA PRAJA
- FilePuro.T18.II.1 - UMUM
- FilePuro.T18.II.2 - Urusan Pegawai
- BerkasPuro.T18.II.2.1 - Pemberian Gelar Dan Pangkat
- BerkasPuro.T18.II.2.2 - Daftar Abdi Dalem
- BerkasPuro.T18.II.2.3 - Bekel
- BerkasPuro.T18.II.2.4 - Formasi Pegawai
- BerkasPuro.T18.II.2.5 - Pemberhentian Pegawai
- BerkasPuro.T18.II.2.6 - Pengangkatan Pegawai
- BerkasPuro.T18.II.2.7 - Penetapan Pegawai
- BerkasPuro.T18.II.2.8 - Penggantian Pegawai
- BerkasPuro.T18.II.2.9 - Kartu Pegawai
- BerkasPuro.T18.II.2.10 - Cuti
- BerkasPuro.T18.II.2.11 - Mutasi
- BerkasPuro.T18.II.2.12 - Perjalanan Dinas
- BerkasPuro.T18.II.2.13 - Pensiun
- BerkasPuro.T18.II.2.14 - Batal Mengundurkan Diri
- FilePuro.T18.II.3 - Kebudayaan
- BerkasPuro.T18.II.3.1 - Cerita Ramayana
- BerkasPuro.T18.II.3.2 - Komite Sastra Rakyat
- BerkasPuro.T18.II.3.3 - Yayasan Panti Budaya
- FilePuro.T18.II.4 - Kemantren
- BerkasPuro.T18.II.4.1 - Kehilangan/Pencurian
- BerkasPuro.T18.II.4.2 - Orang Hilang
- BerkasPuro.T18.II.4.3 - Opium, Candu
- BerkasPuro.T18.II.4.4 - Extract Vonnis
- BerkasPuro.T18.II.4.5 - Melanggar Undang-Undang
- BerkasPuro.T18.II.4.6 - Penipuan
- BerkasPuro.T18.II.4.7 - Peradilan
- ItemPuro.T18.II.4.8.637 - Surat dari Tuwan Sepan kepada Residen Kedu perihal penyerahan terdakwa bernama Ranadiwirya agar selalu diawasi dan jangan sampai kembali ke Surakarta
- ItemPuro.T18.II.4.8.638 - Surat dari Assistant – Resident Mataram kepada Regent Patih Pakualaman, perkara: kecu sragen bahwa pada tanggal 1-3 April 1910 di Semen Sragen ada kejadian kecu dan ada 2 penjahat dikenali yaitu Soeroredjo Desa Sembo dan Ronodimedjo Desa Tlebeng
- ItemPuro.T18.II.4.8.639 - Surat dari Departement van Binnenlandsch Bestuur kepada Dewan Pembuat Undang-Undang119, 121, dan 123 perihal memanfaatkan tenaga kerja dari narapidana oleh masyarakat umum untuk berkarya
- ItemPuro.T18.II.4.8.640 - Surat dari Pemerintah Jogjakarta untuk Pakualaman Jogjakarta tentang penggunaan tenaga kerja dari narapidana oleh masyarakat umum